Nama Imam Tobroni semakin moncer saja akhir-akhir ini. Bagi warga "Cilacap Bercahaya" nama Imam Tobroni bukanlah nama yang baru di dengar sebab jauh sebelumnya nama Imam Tobroni sudah dikenal luas di berbagai kalangan dan lapisan masyarakat.
Lantas siapakah sebenarnya sosok Imam Tobroni itu? Liputan berita yang ada dihadapan pembaca kali ini akan mengupas seditik tentang sosok dari Imam Tobroni tersebut.
Imam Tobroni merupakan pria kelahiran Cilacap,15 Januari 1970. Soal pendidikan sarjananya, sarjana strata satu ia peroleh di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Fakultas Tarbiyah Purwokerto dan telah usai menempuh kuliah Doktor atau pendidikan S3 pada UIN Saizu Purwokerto.
Sang ayah, KH.Moh.Nasri merupakan guru agama sekaligus kiai kampung di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya. Lalu sang ibu, Hj. Suprapti juga seorang guru SD.
Imam Tobroni menikah tahun 1996 dengan Hj. Laila Wahyuni. Dari pernikahannya itu dikaruniai 5 orang anak yakni Faith Liberta Muhammad, Farahdiba Nadya, Fatakuna Raihan Karim, Fatwa Farnas Nafis dan Fulcana Nabih Barri.
Sejak di MAN 1 Purwokerto, Imam Tobroni sudah belajar menjadi aktivis. Perjalanan karir aktivisnya moncer juga. Terbukti ia pernah dipercaya sebagai Ketua OSIS. Berlanjut ke Ketua Senat Mahasiswa di IAIN. Pada kegiatan ektra kampus Imam Tobroni pernah didaulat menduduki posisi Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) IAIN. Tak berhenti sampai disitu saja bahkan posisi bergengsi dikalangan pergerakan mahasiswa yakni Ketua Cabang PMII Purwokerto pernah disandangnya.
Sederet posisi pun pernah dilakoninya, dikampungnya, Cilacap. Tercatat, Imam Tobroni pernah menempati posisi Ketua Ansor Ranting, Ketua IPNU Cabang hingga Ketua DPD KNPI hingga saat ini menjadi Wakil Ketua PCNU Kabupaten Cilacap.
Soal karir didalam pekerjaannya ia merayap dan merintisnya dari bawah. Di tahun 1993 diangkat jadi CPNS bertugas menjadi Staf TU di MTsN Majenang, menjadi guru MTs dan pindah di MA Minat Ponpes Al-Ikhya Kesugihan.
Setelah itu pindah menjadi birokrat di Kankemenag sampai pada akhirnya di promosikan sebagai Kepala Kantor Kemenag dibeberapa kabupaten dan kota seperti Pekalongan, Kebumen, Cilacap dan kembali ke Pekalongan.
Dikarenakan selama menjadi Kakankemenag banyak prestasi yang dilakukan sehingga pada tahun 2021, Imam Tobroni dinobatkan sebagai salah satu "Agen Perubahan Nasional" oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Penobatan dan penganugerahan prestisius itu didapat karena Imam Tobroni membangun kantor kemenag dalam pelayanan yang semakin ramah, cepat, efektif, gratis dan berbasis aplikasi digital.
Terutama sekali saat memimpin Kantor Kemenag Cilacap melalui program reformasi birokrasi dan Jalmat (Jejaring Aspirasi Layanan Umat) yang dirintisnya. (tro).
Sumber: https://www.kompasiana.com/torosag3068/655f7a5e12d50f4b1f43c492/profil-imam-tobroni-agen-perubahan-nasional-dari-cilacap?page=all#section1
Post a Comment